Monday 19 September 2016

Pembersihan Produk Pengecoran

         Proses pembersihan terhadap benda - benda kerja yang dihasilkan melalui proses pengecoran terutama benda kerja yang dibentuk melalui cetakan pasir diperlukan metoda - metoda khusus selain pembersihan secara manual atau menggunakan alat bantu mekanik dan power tool seperti sikat, gerinda, ampelas yang digerakkan dengan tenaga listrik atau pneumatic. Tentu saja alat - alat ini memiliki keterbatasan terutama pada mekanismenya yang tidak memungkinkan untuk selalu dapat menjangkau bagian - bagian yang rumit dari kontur benda kerja tertentu.




Blasting System
         Blasting system merupakan salah satu metoda pembersihan yang cocok untuk berbagai jenis Casting (benda cor) terutama benda - benda dengan bentuk yang rumit dan berongga yang tidak mungkin terjangkau oleh peralatan mekanik seperti bentuk - bentuk peralatan pada contoh gambar diatas. Sistem pembersihan ini dibedakan menurut media yang digunakannya, yakni Abrasive Blasting antara lain :

  1. Sand Blasting
  2. Grit Blasting
Skema pengerjaan dari system blasting ini tidak ada perbedaan, yakni seperti digambarkan pada ilustrasi gambar berikut.



  •  Sand Blasting
    Sand blasting ialah metoda pembersihan permukaan dengan menyemprotkan pasir oleh udara yang bertekanan antara 6 - 7 Kg/Cm kepermukaan benda kerja tekanan udara ini diperoleh dari air Compressor untuk menekan pasir yang ditempatkan didalam tabung melalui slang. Dengan penyetoran ini semua partikel yang menempel pada casting akan terlepas sehingga permukaan casting menjadi bersih dengan bentuk permukaan yang agak kasar.
  • Grit Blasting
  • Grit blasting ialah cara pembersihan permukaan dengan menyemprotkan bijih besi ataupun butiran partikel besi yang tajam. Prosesnya seperti yang dilakukan pada sand blasting namun karena media yang disemprotkannya berbeda maka akan menghasilkan kualitas permukaan yang lebih baik dan tidak menghasilkan debu yang mengkontaminasi permukaan seperti yang terjadi pada sand blasting.
  • Wet Blasting atau wet abrasive blasting (penyemprotan basah)
  • Prosesnya sama seperti pada sand blasting dan grit blasting akan tetapi pada proses ini penyemprotan pasir yang dicampur dengan air serta unsur additive sebagai bahan pencegahan (inhibitor). Wet Blasting digunakan pada daerah pekerjaan dimana tidak dibolehkan terjadi percikan bunga api (spark), misalnya proses area / chemical area. Untuk wet blasting ini secara skematik dapat dilihat pada gambar berikut.




0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes